Goresan Tinta Sebuah Hati

cahaya dari masa lalu Tentang cahaya dari masa lalu, yang menerangi gelapnya malam Ketika melihatnya, waktu menjadi pembeda Dia bercahaya dari masa lalu, entah kapan Pancaran cahayanya membias jauh Melewati celah-celah sempit, berhimpit, tertutup Hingga kini bisa terlihat,  disini, ditempatmu berdiam dalam gelap Bahkan hanya untuk bisa bersinar dalam gelap, ia harus rela pergi menjauh Jauh dari tempat cahayanya berasal Dan mungkin,,, perjalanan cahaya-cahaya itu adalah kenangan Kenangan, bukan hanya ia yang berasal jauh dari watu lampau Bulan lalu, kemarin, satu jam yang lalu, bahkan 1 detik yang lalu Saat kita memutuskan tuk menjadikannya kenangan, maka ia adalah kenangan Bahkan saat kita menolak akan sebuah kenangan, tetap saja ia sebuah kenangan Namun waktu terkadang amat lihai menipu Mengaburkan masa, menyusupkan makna-makna ambigu Menjebak kita saat membuka,merasakan, melihatnya Seolah enggan tuk terlepas dari pusaran sebuah ...

Kebun Teh Iya, Aku sering melakukan kesalahan Tapi bukan berarti tidak ada hal benar yang pernah kulakukan Silahkan kalian mau fokus menilai yang mana Karena aku akan lebih memusingkan Memperbaiki yang keliru Menyempurnakan yang benar Iya, Aku juga sering menangis Satu dua bahkan terisak dalam, tergugu Tapi bukan berarti aku tidak pernah tertawa Silahkan kalian mau menilai yang mana Karena aku memilih mengingat hal-hal membahagiakan Belajar dari hal-hal menyedihkan Agar besok tidak terulang kembali Iya, Aku pun sering menyesal Bahkan satu-dua penyesalan lama bertahun-tahun Tapi bukan berarti aku tidak berdiri gagah menghadapi hidup ini Silahkan kalian mau menghakimi apapun Karena aku lebih baik berdiri setiap kali terjatuh Menjadikan kekeliruan sebagai masukan Dan memastikan tidak ada penyesalan di ujung kisah Iya, Aku tidak sempurna Aku boleh jadi juga tidak pintar Tapi aku akan melalui kehidupan ini Hari demi hari Melihat dunia terbentang luas B...