Belajar dari Pohon Kurma

pohon kurma









"orang benar akan bertunas seperti pohon kurma", kutipan dari kata-kata bijak kuno.
kenapa bisa demikian..?

Pohon kurma lazim dijumpai di Timur Tengah. Dengan kondisi tanah yg kering, gersang, tandus, & kerap dihantam badai gurun yg dahsyat, hanya pohon kurma yg bisa bertahan hidup. Tak berlebihan kalau pohon kurma dianggap sebagai pohon yg tahan banting.
Kekuatan pohon kurma ada di akar2nya. Petani di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu.
Mengapa biji itu hrs ditutup batu..? 
Ternyata, batu tersebut memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu tumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yg menekan di atasnya.
"Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah."
Bukankah itu prinsip kehidupan yg luar biasa..?
Sekarang kita tahu mengapa Allah sering kali mengijinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan & menghancurkan kita, melainkan sebaliknya.
Allah mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tak sekadar bertahan, tapi ada waktunya benih yg sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yg selama ini menekan kita. Kita keluar menjadi pemenang kehidupan.
Allah tentu telah mendesain kita melebihi pohon kurma. Sebab itu, sudah selayaknya kita bertambah tangguh, kuat, & tegar menghadapi beratnya kehidupan.
Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi pemenang2 kehidupan.

- دم -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Pre-test Ekskul Panahan

Kerinduan Panjang